Sudinsos dan PMI Jaktim Salurkan Bantuan Penyintas Kebakaran Pondok Kelapa
Suku Dinas Sosial (Sudinsos) Jakarta Timur, menyalurkan sejumlah bantuan kepada penyintas kebakaran di Jalan H. Naman RT 03/02 Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit
Bantuan diberikan hingga 26 Desember nanti
Plt Kasudin Sosial Jakarta Timur, Abdul Salam mengatakan, pihaknya telah mendirikan tenda pengungsian dan memberikan bantuan makanan siap saji setelah kebakaran terjadi, Rabu (20/12) kemarin. Rencananya tenda tersebut akan didirikan selama tujuh hari sampai 26 Desember mendatang.
"Kita berikan makanan siap saji untuk sarapan pagi dan makan siang, masing-masing 50 boks berikut air mineralnya. Karena malam harinya bantuan diberikan dari PMI Jakarta Timur," kata Abdul Salam, Kamis (21/12).
Kebakaran di Pondok Kelapa Berhasil DipadamkanSelain makanan siap saji,
ungkap Salam, pihaknya juga memberikan bantuan natura enam item dan sandang 19 item. Rinciannya adalah beras 80 kilogram, mie instan 10 dus, minyak goreng 10 pack, kecap manis 10 botol, biskuit tiga dus dan air mineral kemasan botol 12 dus.Kemudian untuk kebutuhan sandang rinciannya adalah, handuk 10 lembar, selimut dewasa 10 lembar, kain sarung 10 pcs, kaos oblong 10 pcs, daster 10 pcs, mukena 10 pcs, pembalut perempuan 20 pack.
Lalu, pampers dewasa 12 ball, celana dalam laki-laki 2 lusin, celana dalam perempuan 2 lusin, bra 2 lusin.
Selanjutnya kopiah 10 pcs, sajadah 10 lembar, kaos kerah 10 pcs, matras 10 lembar, pasta gigi 20 pcs. Kemudian sikat gigi 20 pcs, sabun cair 20 pcs dan shampo 20 botol.
Bantuan untuk warga penyintas kebakaran ini juga diberikan PMI Jakarta Timur.
Menurut Kepala Seksi Humas dan Komunikasi PMI Kota Jakarta Timur, Agus Bastian, pihaknya memberikan bantuan makanan siap saji untuk santap malam, serta empat item bantuan lain. Di antaranya, hygine kit 10 pcs, family kit 10 pcs, school kit 8 pcs dan tikar 10 pcs.
"Mudah-mudahan ini dapat meringankan beban yang dialami para penyintas kebakaran," ungkap Bastian.
Untuk diketahui, peristiwa kebakaran yang terjadi, Rabu (20/12) kemarin, menghanguskan delapan rumah kontrakan yang dihuni 40 jiwa